Tujuandari jaringan komputer adalah: Membagi sumber daya: contohnya berbagi pemakaian printer, CPU, memori, harddisk. Komunikasi: contohnya surat elektronik, instant messaging, chatting. Akses informasi: contohnya web browsing. Agar dapat mencapai tujuan yang sama, setiap bagian dari jaringan komputer meminta dan memberikan layanan (service).
Perandan Partisipasi Mahasiswa Dalam Era Orde Baru. Orde Baru berlangsung dari tahun 1968 hingga 1998. Dalam jangka waktu tersebut, ekonomi Indonesia berkembang pesat meski hal ini dibarengi dengan praktek korupsi yang merajalela di negara ini kala itu. Selain itu, kesenjangan antara rakyat yang kaya dan miskin juga semakin melebar.
Semogabantuan dan dukungan yang telah diberikan mendapatkan pahala dan hikmah dari Tuhan Yang Maha Esa. Setiap angkatan harus memikirkan letak kebermanfaatan mereka bagi masyarakat karena mereka hidup dan tumbuh di dalam masyarakat. Pembagian periodesasi sastra di Indonesia terdiri atas beberapa angkatan, secara urutannya yaitu
darisabda pandita sudra, paria dan candala Kelana, Lombok, 25 Oktober. 11.25 WITA. Diposkan oleh astar hadi di 3:12 AM 2 comments: Friday, October 28, 2011. Sebuah Manifesto: "Menanti Pemimpin Muda" Mengapa pemimpin muda?! Pertanyaan ini tidak diposisikan dalam sebuah pertanyaan, akan tetapi ia merupakan sebuah manifesto, sebuah
Sepertidimuat dalam terbitan-terbitan mahasiswa angkatan 66 yaitu koran “Angkatan 66”, “Angkatan Baru” dan “Mahasiswa Indonesia”. Soe Hok Gie dan Arief Budiman melontarkan ide dan gagasan terhadap artikulasi gerakan moral mereka dalam seri tulisan di koran sejak awal 1967 (Maxwell, dalam Aspinall, 2012: 166).
0PM6. 100% found this document useful 1 vote22K views7 pagesCopyright© Attribution Non-Commercial BY-NCAvailable FormatsDOCX, PDF, TXT or read online from ScribdShare this documentDid you find this document useful?100% found this document useful 1 vote22K views7 pagesDasar Hukum Lahirnya Pemerintah Orde Baru IalahJump to Page You are on page 1of 7 You're Reading a Free Preview Pages 4 to 6 are not shown in this preview. Reward Your CuriosityEverything you want to Anywhere. Any Commitment. Cancel anytime.
JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meresmikan perpindahan atau relokasi Monumen 66 dari Kawasan Rasuna Said, Kuningan ke Taman Menteng. Relokasi Monumen 66 ini mendapat banyak apresiasi, karena menjaga dan menghargai perjuangan para mahasiswa generasi 66 dahulu, dalam perjalanan bangsa Indonesia. Anggota DPD RI Fahira Idris mengungkapkan, relokasi Monumen 66 ini dikarenakan di lokasi lama kawasan Setia Budi, akan tertutup halte busway dan terhalang stasiun jalur LRT. Monumen 66 tidak dapat dilepaskan dari perkembangan sebuah Kota Jakarta. Monumen ini bukan sekedar bangunan fisik, tetapi memiliki makna atas peristiwa-peristiwa besar yang terjadi di kota tersebut. Sebagai warga Jakarta, Fahira mengucapkan apresiasi dan menyampaikan terima kasih atas dukungan penuh dari Pemprov DKI Jakarta dalam pemindahan Monumen 66 dari kawasan Rasuna Said, Kuningan ke Taman Menteng ini. "Terima kasih tetap mengabadikan perjuangan generasi terdahulu. Semoga monumen ini menjadi inspirasi setiap generasi negeri ini,” ujar Fahira, Rabu 5/10/2022. Jakarta sebagai epicentrum peristiwa besar, selalu jadi perhelatan politik di negeri ini. Mulai dari Sumpah Pemuda, Proklamasi Kemerdekaan, gelombang besar Tritura yang dipelopori mahasiswa 1966, sampai reformasi 1998. Dari setiap peristiwa itu bertebaran monumen yang melambangkan perjuangan masa lalu salah satunya Monumen 66. Menurut Fahira, yang juga putri salah satu tokoh utama penggerak Tritura atau Angkatan 66 Fahmi Idris, Monumen 66 yang pertama kali diresmikan pada 1992. Monumen ini, dibangun untuk mengenang dan menularkan inspirasi kepada setiap generasi setelahnya ada di suatu masa pada 1966, sebuah gerakan yang dimotori anak muda saat itu. "Mereka bersatu memperjuangkan aspirasi rakyat dan demi menjaga kestabilan negara," kata Fahira. Selain memenuhi unsur sosial, Monumen 66 ini juga memiliki fungsi estetika karena menambah keindahan kota. Menurut Fahira, penempatan Monumen 66 di taman Menteng juga merupakan pilihan yang tepat. Karena taman adalah tempat masyarakat berkumpul, tempat keluarga bercengkrama, tempat warga berinteraksi, dalam kondisi rileks dan dalam suasana harmonis. "Dengan monumen ini, Kawasan Menteng akan tampak lebih hidup lagi," ucap Fahira. Namun, dari itu semua, ungkap dia, fungsi paling hakiki dari Monumen 66 ini adalah fungsi edukasi. Ini karena bisa menjadi wahana pendidikan yang efektif untuk mengenang, menjadi inspirasi bagi setiap generasi. BACA JUGA Update Berita-Berita Politik Perspektif Klik di Sini
angkatan 66 tumbuh atas dukungan dari